Cacar Air, Balita, IBU Hamil

Senin, 24 Oktober 2011


Ekstra Hati- hati pada trimester I
       Penyakit cacar air bias menyerang orang dari segala usia, bahkan, bayi baru lahir pun bisa menderita penyakit chickenpox itu. Khusus bagi ibu hamil terkena penyakit yang disebabkan oleh variecella zoster virus (VTZ) terse but bisa meningkatkan resiko komplikasi pada iu dan bayinya. Bagaimana bayi yang baru lahir bisa terkena cacar ? ada dua jalur.Menurut dr Hartoyo SpA(K),ada jalur vertical dan horizontal, jalur vertikal terjadi bila bayi tertular air dari ibunya.Ketika hamil,ibu menderita cacar air,lalu menular ke bayinya melalui plasenta.Sementara itu,jalur horizontal terjadi kalau bayi baru lahir tertular cacar air dari tenaga kesehatan,orang tua,atau keluarga yang saat itu menderita penyakit cacar air, papar spesialis anak tersebut.Yang perlu diwaspadai,penyebaran penyakit cacar itu sangat cepat.Yakni,melalui udara,mekanisme droplet (butiran mikroskopis) dari saluran napas seseorang yang terinfeksi penyakit tersebut kepada orang lain.Penyakit itu juga dapatmenular melalui kotak langsung dengan caira dalam gelembung di kulit penderita. Bagaimana dengan ibu hamil ? Kejadian infeksi cacar air saat hamil 0,05-0,07 %. Jumlahnya kecil karena sebagian besar perempuan subur sudahmemiliki kekebalanterhadap ‘’ varicella’’.Untuk amannya,(ibu hamil ) jangan dekat dengan orang yang menderitacacar air .Juga ,kalau menderita panas tinggi diserai bintik-bintik seperti lepuhan kecil pada kulit , segera ke dokter. Ada kemungkinan menderita cacar air,lanjutnya. 

Variecella a.k.a Chickenpox
Ø  Akibat serangan virus variecella zoster
Ø  Masa inkubasi penyakit ini berkisar 11-12 hari
Tahap Awal (fase prodomal)
 Sekitar 24jam sebelum timbul kelainan pada kulit , penderita mengalami paas, lemah, malas, tidak memeliki nafsu makan, dan kadang disertai kemerahan pada kulit seperti biang keringat


Tahap lanjutan (fase erupsi)
Timbul bintik merah kecil yang berubah jadi gelembung ari (vesikel) dan berwarna dasar kemerahan. Cairan vesikel setelah beberapa hari berubah menjadi keruh . Dalam 3 – 4 hari , vesikel ini menyebar ke seluruh tubuh lalu ke wajah, bahu, hingga anggota gerak

Mitos  seputar Cacar air
1.     Tidak boleh mandi
Justru penderita cacar air diharuska mandi tiapseperti biasa . Jika tidak mandi , pada kulit akan ditumbuhi banyak bakteri sehingga berpotensi mengalami infeksi
2.     Agar cacar air tidak berbekas dibalur jagung tumbuk
Tindakan tersebut justru mengundang infeksi. Sebab tumbukan jagung tidk steril
3.     Bila sudah pernah mangalami cacar air , saat dewasa tak kena lagi
Efektifitas vaksin cacar air terbilang tinggi, yakni 90 %. Bila sudah terkena cacar air, tak akan mungkin terkena lagi. Kalau terkena , bukan lagi cacar air, melainkan herpes zoster

Intip Tip-Tip

Senin, 03 Oktober 2011

1). Minyak Tanah Musuh Rayap
Ingin perabot rumah Anda aman dari rayap?.berikut solusinya.Olesi bagian .bawah perabot dengan minyak tanah . Selain itu , minyak tanah .bisa disiramkan pada sarang rayap. Rayap pun menjauh
2). Buah keres untuk menurunkan darah tinggi
    Pohon keres banyak  tumbuh liar disekitar rumah kita, tetapi biasanya kita biarkan saja buahnya,ternyata buah keres banyak manfaatnya yaitu menurunkan darah tinggi. Caranya cukup mudah ambil 2 atau 3 biji buah keres yang sudah masak kemudian cuci lalu dimakan.insyaallah darah tinggi turun deh  ….J

    3. Pisang Hijau untuk Wajah
 
     Tidak hanya enak dimakan , pisang hijau yang banyak kita jumpai dipasar juga bisa menghilangkan bekas jerawat yang membandel. Berikut solusinya. Ambil pisang hijau , sisir dan haluskan, lalu campur dengan satu sendok makan madu, aduk jadi Satu. Oleskan sebagai masker pada kulit wajah yang sudah dibersihkan , tunggu hingga kaku dan mongering. Setelah sekitar 20 menit, basuh wajah dngan air hangat. Pakailah dengan teratur. Dijamin kulit halus dan mulus

4. Minyak Tawon Berfungsi Ganda

   Selain mengobati, minyak tawon bisa menghilangkan bunyi pada engsel pintu. Caranya ambil sedikit minyak tawon , lalu oleskan diengsel pintu. Setlah itu , gosok dengan jari. Tunggu beberapa jam, maka pintu tidak berbunyi lagi

      5.Lilin berguna untuk memperbaiki resleting

    Resleting tas anda rusak. Jangan khawatir. Ambil sebatang lilin kemudian gosok – gosokkan pada resleting tas ada yang rusak. Dijamin tas anda akan baik seperti sedia kala.

Muhasabah Diri Menggapai Masa Depan

Jumat, 30 September 2011

Ditulis oleh Ustadz Agus Handoko,S.Th.I   
Di akhir tahun 2008 Masehi dan tahun 1429 Hijriyah, ada baiknya kita mengevaluasi apa yang telah kita lakukan dan persiapan untuk menggapai masa depan yang lebih baik, hal tersebut diisyaratkan oleh Allah Swt. Dalam firmannya surat al-Hasyr : (59 : 18)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk menata hari esok. Dan bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan”.
Menurut tafsir Syekh Syihabuddin Mahmud bin Abdullah al-Husaini al-Alusi dalam kitabnya Ruhul Ma'ani : " setiap perbuatan manusia yang telah dilakukan pada masa  lalu, mencerminkan perbuatan dia untuk persiapan diakhirat kelak. Karena hidup didunia bagaikan satu hari dan keesokan harinya merupakan hari akherat, merugilah manusia yang tidak mengetahui tujuan utamanya".
Jika kita berfikir tujuan utama manusia hidup didunia ialah mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal yaitu akherat, lalu sudahkah perbuatan yang telah dilakukan kita merupakan manifestasi kecintaan kita kepada Allah Swt?.
Cermin yang paling baik adalah masa lalu, setiap individu memiliki masa lalu yang baik ataupun buruk, dan sebaik-baik manusia adalah selalu mengevaluasi dengan bermuhasabah diri dalam setiap perbuatan yang telah ia lakukan. Sebagaimana pesan Sahabat Nabi Amirul Mukminin Umar bin Khottob : " حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا "
" Evaluasilah (Hisablah) dirimu sebelum kalian dihisab dihadapan Allah kelak"
Pentingnya setiap individu menghisab dirinya sendiri untuk selalu mengintrospeksi tingkat nilai kemanfaatan dia sebagai seorang hamba Allah Swt. yang segala sesuatunya akan dimintai pertanggungjawabannya diakherat kelak. Dan sebaik-baik manusia adalah yang dapat mengambil hikmah dari apa yang telah ia lakukan, lalu menatap hari esok yang lebih baik. Sebagaimana Dalam sebuah ungkapan yang sangat terkenal Rasulullah Saw bersabda, yang artinya : “Barang siapa yang hari ini, tahun ini lebih baik dari hari dan tahun yang lalu, dialah orang yang sukses, tapi siapa yang hari dan tahun ini sama hari dan tahun kemarin maka dia orang yang tertipu, dan siapa yang hari dan tahun ini lebih buruk dairpada hari dan tahun kemarin maka dialah orang yang terlaknat”
Untuk itu, takwa harus senantiasa menjadi bekal dan perhiasan kita setiap tahun, ada baiknya kita melihat kembali jalan untuk menuju takwa. Para ulama menyatakan setidaknya ada lima jalan yang patut kita renungkan mengawali tahun ini dalam menggapai ketakwaan. Jalan-jalan itu adalah:

1.    Muhasabah

Yaitu evaluasi diri dan meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengambil hikmah dari setiap sesuatu yang terjadi dalam diri kita.

2.    Mu’ahadah

Yaitu mengingat-ingat kembali janji yang pernah kita katakan. Setiap saat, setiap shalat kita seringkali bersumpah kepada Allah : إيّاك نعبد و إيّاك نستعين
Hanya kepada-Mu-lah kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolong. Kemudian kita berjanji ;  ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين  إن صلاتي “Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah Rabb semesta alam”. Dengan demikian, ada baiknya kita kembali mengingat-ingat janji dan sumpah kita. Semakin sering kita mengingat janji, insya Allah kita akan senantiasa menapaki kehidupan ini dengan nilai-nilai ketakwaan. Inilah yang disebut dengan mua’ahadah.

3.    Mujahadah
Adalah bersungguh-sungguh kepada Allah Swt. Allah menegaskan dalam firmannya : والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا
Orang-orang yang sungguh (mujahadah) dijalan Kami, Kami akan berikan hidayah kejalan kami.

Terkadang kita ibadah tidak dibarengi dengan kesungguhan, hanya menggugurkan kewajiban saja, takut jatuh kedalam dosa dan menapaki kehidupan beragama asal-asalan. Padahal bagi seorang muslim yang ingin menjadi orang-orang yang bertakwa, maka mujahadah atau penuh kesungguhan adalah bagian tak terpisahkan dalam menggapai ketakwaan disamping muhasabah dan mu’ahadah.

4.    Muraqabah


Adalah senantiasa merasa diawasi oleh Allah Swt. Inilah diantara pilar ketakwaan yang harus dimiliki setiap kali kita mengawali awal tahun dan menutup tahun yang lalu. Perasaan selalu merasa diawasi oleh Allah dalam bahasa hadisnya adalah Ihsan.
”الإحسان هو أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك"
artinya :“Ihsan adalah engkau senantiasa beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, kalau pun engkau belum bisa melihat-Nya, ketahuilah sesungguhnya Allah melihat kepadamu”.
Muraqabah atau ihsan adalah diantara jalan ketakwaan yang harus kita persiapkan dalam menyongsong dan mengisi lembaran tahun baru.

Dulu dimasa sahabat, sikap muraqabah tertanam dengan baik dihati setiap kaum muslimin. Kita bisa ambil sebuah contoh kisah. Suatu ketika Amirul Mukminin Umar bin Khattab bertemu dengan seorang anak gembala yang sedang menggembalakan kambing-kambingnya. Umar berkata kepada anak tersebut: Wahai anak gembala, juallah kepada saya seekor kambingmu! Si anak gembala menjawab : Kambing-kambing ini ada pemliknya, saya hanya sekedar menggembalakannya saja. Umar lalu berkata : Sudahlah, katakan saja kepada tuanmu, mati dimakan serigala kalau hilang satu tidak akan ketahuan. Dengan tegas si anak itu menjawab : Jika demikian, dimanakah Allah itu? Umar demi mendengar jawaban si anak gembala ia pun menangis dan kemudian memerdekakannya.

Lihatlah, seorang anak gembala yang tidak berpendidikan dan hidup didalam kelas sosial yang rendah tetapi memiliki sifat yang sangat mulia yaitu sifat merasa selalu diawasi oleh Allah dalam segala hal. Itulah yang disebut dengan muraqabah. Muraqabah adalah hal yang sangat penting ketika kita ingin menjadikan takwa sebagai bekal hidup kita ditahun ini dan tahun yang akan datang. Jika sikap ini dimiliki oleh setiap muslim, insya Allah kita tidak akan terjerumus pada perbuatan maksiat. Imam Ghazali mengatakan : ‘Aku yakin dan percaya bahwa Allah selalu melihatku maka aku malu berbuat maksiat kepada-Nya”.

5.    Mu’aqobah

Artinya, mencoba memberi sanksi kepada diri manakala diri melakukan sebuah kekhilafan, memberikan teguran dan sanksi kepada diri kalau diri melakukan kesalahan. Ini penting dilakukan agar kita senantiasa meningkatkan amal ibadah kita. Manakala kita terlewat shalat subuh berjamaah maka hukumlah diri dengan infak disiang hari, misalnya. Manakala diri terlewat membaca al-Qur’an ‘iqoblah diri dengan memberi bantuan kepada simiskin. Kalau diri melewatkan sebuah amal shaleh maka hukumlah diri kita sendiri dengan melakukan amal shaleh yang lain. Inilah yang disebut mu’aqabah. Jika sikap ini selalu kita budayakan, insya Allah kita akan selalu mampu meningkatkan kualitas ibadah dan diri kita.
  
    Mengawali tahun 2009 Masehi dan tahun 1429 Hijriyah ini, mari takwa harus kita jadikan hiasan diri, bekal diri, dengan menempuh lima cara tadi. Yaitu muhasabah, muahadah, mujahadah, muraqabah dan mu’aqabah. Evaluasi diri, mengingat-ingat janji diri, punya kesungguhan diri, selalu merasa diawasi Allah dan memberikan hukuman terhadap diri kita sendiri. Jika lima hal ini kita jadikan bekal Insya Allah menapaki hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun kita akan selalu menapakinya dengan indah dan selalu meningkat kualitas diri kita, insya Allah. Sumber PesantrenVirtual.com

Shindy's Zone Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino